Ad
Scroll untuk melanjutkan membaca
Ad

Perak Salip Emas, Harga Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Tahun 2025

 


JAKARTA, ERKAEL NEWS --- Harga perak global mencetak rekor tertinggi baru dalam perdagangan komoditas akhir tahun ini (19/12/2025) dan secara persentase melampaui kinerja emas, menjadikannya salah satu logam mulia dengan performa terbaik di pasar global sepanjang tahun 2025. Fenomena ini mencerminkan perubahan preferensi investor serta kekuatan permintaan industri maupun spekulatif di tengah dinamika ekonomi makro.

Data terbaru menunjukkan harga perak telah melonjak lebih dari 120 persen sepanjang tahun ini, dengan catatan rekor mencapai level sekitar US$ 66–67 per ons, dibandingkan emas yang “hanya” naik sekitar 64 persen selama periode yang sama menurut data LSEG yang dirilis Reuters.

“Perak Menangkap Momentum Investor”

Analis pasar mencatat bahwa reli harga perak tidak lepas dari kombinasi faktor permintaan investasi yang kuat, kinerja industri, serta ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter di negara-negara maju. Termasuk, perak baru-baru ini masuk daftar mineral penting (critical minerals) di Amerika Serikat, yang meningkatkan daya tariknya sebagai aset strategis.

“(Rally ini) sangat didorong oleh permintaan investasi saat ini. Ada latar fundamental kuat di belakangnya... harga ini ditopang oleh investasi dan spekulasi,” ujar ahli pasar Rhona O’Connell kepada Reuters, menggambarkan momentum kuat yang sedang terjadi pada pasar perak.

Harga perak bahkan sempat menyentuh rekor tertinggi lebih dari US$ 65 per ons, level yang belum pernah terlihat sejak dekade 1980-an, menurut laporan Reuters. Reli ini menjadikan perak salah satu aset komoditas unggulan tahun ini bersama dengan logam lain seperti platinum dan palladium, yang juga mencatat peningkatan harga signifikan. 

Faktor Pendorong Kenaikan Harga

Beberapa faktor kunci yang disebut analis mendorong kenaikan harga perak meliputi:

Permintaan industri yang kuat, khususnya dari sektor energi terbarukan seperti panel surya dan kendaraan listrik, serta kebutuhan di sektor elektronik dan data center yang terus meningkat.

Spekulasi pasar dan minat investasi yang meningkat, terutama ketika investor mencari aset safe-haven di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Prospek pemangkasan suku bunga oleh bank sentral utama, seperti Federal Reserve AS, yang membuat aset berbasis logam menjadi alternatif investasi yang menarik.

Selain itu, beberapa negara mencatat harga perak mencapai rekor tertinggi di pasar lokal. Di India, misalnya, dikutip dari The Times of India, harga perak berjangka naik ke level tertinggi di atas ₹2,06 lakh per kilogram, menandai lonjakan signifikan yang menunjukkan minat investor domestik terhadap logam putih ini. 

Dampak terhadap Pasar dan Industri

Kenaikan harga perak memiliki dampak ganda terhadap perekonomian dan pelaku pasar:

Investor dan spekulan cenderung menilai perak sebagai aset menarik karena potensi imbal hasil yang lebih tinggi dibanding emas.

Industri manufaktur dan perhiasan menghadapi biaya yang lebih tinggi, terutama bagi sektor yang sangat tergantung pada perak sebagai bahan baku.

Produsen dan penambang perak mendapatkan margin yang lebih baik, tetapi tekanan pasokan tetap menjadi kekhawatiran utama karena volume produksi terbatas.

Sementara emas tetap menjadi barometer safe-haven tradisional, performa perak tahun ini menunjukkan dinamika baru di pasar logam mulia, di mana logam yang memiliki peran industri kuat mampu menunjukkan volatilitas dan potensi imbal hasil yang luar biasa.

Wawasan Pasar dan Prospek ke Depan

Para analis memperkirakan bahwa tren kenaikan harga perak dapat berlanjut, meskipun volatilitas tetap menjadi risiko utama. Dalam prospek jangka menengah hingga panjang, beberapa lembaga internasional memperkirakan permintaan perak akan terus tumbuh seiring percepatan transisi energi serta ekspansi teknologi high-tech yang membutuhkan logam ini.

Namun, investor juga diingatkan bahwa perak adalah aset yang lebih volatil dibanding emas, sehingga fluktuasi harga bisa lebih tajam dan berpotensi menghadirkan risiko kenaikan maupun penurunan yang lebih besar dalam jangka pendek.

Seiring berakhirnya tahun 2025, momentum harga perak yang melampaui harga emas bukan hanya menjadi cerita pasar, tetapi juga mencerminkan perubahan pola alokasi modal global dan kekuatan permintaan industri yang semakin penting di tengah tantangan ekonomi makro yang terus berlanjut.



Baca Juga
Berita Terbaru
  • Perak Salip Emas, Harga Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Tahun 2025
  • Perak Salip Emas, Harga Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Tahun 2025
  • Perak Salip Emas, Harga Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Tahun 2025
  • Perak Salip Emas, Harga Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Tahun 2025
  • Perak Salip Emas, Harga Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Tahun 2025
  • Perak Salip Emas, Harga Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Tahun 2025
Posting Komentar
Ad
Ad
Tutup Iklan
Ad